Selasa, 20 November 2012

Cerpen pertama


Perubahan bisa terjadi jika kita berusaha
Cerpen : Mohamad Ivan Janitra
Setiap aku keluar rumah aku selalu melihat anak itu , anak itu tampan dan rapi, akan tetapi dia anak yang pendiam dan tidak ingin keluar dari rumah , orang – orang menganggap dia sombong dan tidak suka bergaul dengan tetangga atau orang – orang sekitarnya ,beda dengan orangtuanya mereka begitu sopan dan suka bersilaturahmi terhadap tetangga mereka.
Pada suatu ketika aku mencoba untuk bertamu kerumah itu aku bel rumah itu tapi tak ada satupun orang yang datang keluar , rumah itu dihuni oleh kedua orangtua dan satu anak , pada saat itu dirumah itu hanya ada anak itu, kedua orang tuanya sedang bekerja , aku bel lagi rumah itu tapi tetap tidak ada yang datang , mungkin anak itu sedang tidur . akupun kembali kerumah .
Keesokan harinya aku melihat anak itu diantar oleh Ayahnya dengan memakai mobil ,sekolahannya sama denganku di kelas yang sama, pada saat dia sekolah , aku melihat dia hanya duduk di bangkunya sendirian , dia seakan tidak ingin keluar dari kelas dan bergaul dengan teman – temannya .
Akupun bertekad untuk merubah sikapnya yang pendiam itu, lalu aku coba dekati dia dan berkenalan dengannya, ‘’Hai , lagi ngapain disini ?’’  ‘’nggak kok gak ngapa – ngapain ‘’, katanya .’’namaku Ivan ,namamu siapa ?’’ , namaku Andy ,balasnya . ‘’ tak liat liat kamu kok jarang ngomong sih ? ‘’, ‘’ya nggak ada yang perlu di omongin sih jadi ya aku gak ngomong ‘’. Setelah beberapa lama berbicara , kemudian bel mulai berbunyi , TingTong.... TingTong..... aku pun kembali ke bangkuku.
Setelah pulang sekolah aku pergi kerumahnya untuk mengajaknya bermain , akupun datang kerumahnya , aku bel rumahnya ,’’Assalamualaikum ‘’ setelah itu datang Ibu dari anak itu , ‘’ Waalaikumsallam iya ada apa ya nak? ,’’ini bu boleh nggak saya ajak Andy main keluar ? ‘’,’’ oh boleh aja tapi jangan jauh - jauh ya’’, ‘’oh iya bu makasih ‘’ . setelah itu dia memanggil Andy untuk keluar . ‘’Andyyy ayo keluar ada temanmu nih ngajak main’’ .Andy pun keluar dan kami pergi kelapangan untuk bermain badminton.
Setelah sampai di lapangan aku pun bertemu dengan teman – temanku ‘’hai Guys’’,kataku. ‘’hai , gimana kabarnya siap bermain ? ,eh ini siapa ? ‘’ . ‘’oh iya ini Andy teman sekelasku ‘’ . ‘’oo salam kenal Andy ‘’, ‘’iya salam kenal ‘’ ,Andy menjawab dengan pelan. Setelah itu merekapun bermain badminton .
Dilapangan tersebut banyak sekali orang yang sedang olahraga maupun bercanda tawa , ada yang sedang makan siang , ada pula yang sedang bergossip tentang seseorang. Setelah bermain badminton kamipun istirahat . pada saat istirahat aku melihat Andy sedang mengamati seseorang yang kelihatannya sedang bergossip tentang kami , karena tatapan mereka mengarah pada kami . aku coba dekati Andy dan berbicara dengan dia , ‘’ndy kamu lagi ngapain ? kok ngliatin orang kayak gitu ? ‘’ , ‘’nggak kok aku cuman benci aja ada orang sukanya nge-gossip melulu , kalo bisa aku kerja jadi Gossip Buster aja biar di dunia ini gak ada yang berani nge - Gossip’’. ‘’ew terlalu berlebihan ndy, dah biarin aja ,toh nanti juga di balas perbuatan mereka ‘’.
Setelah beberapa lama istirahat kamipun pulang kerumah masing – masing .dalam perjalan pulang ‘’Gimana ? enakkan main diluar ? ‘’,’’iya enak banget main diluar bareng-bareng , makasih sudah ngajak bermain ‘’, ‘’iya sama – sama ‘’.setelah itu merekapun pulang kerumah mereka masing – masing .
Keesokan harinya disekolah aku mendapati Andy masih tidak bergaul dengan teman – temannya lalu aku menghampirinya ,’’hai ndyy kok kamu masih diem sih kenapa nggak ngomong ,nanti kalo nggak suka bergaul temannya dikit lho ndy ‘’. ‘’iya – iya van ‘’ ,’’ayo ikut sini ngobrol bareng ,ajak teman lainnya’’.
Andy pun kelihatan begitu senang setelah canda tawa dengan teman – temannya , setelah pulang sekolah aku pergi keruma Andy untuk belajar bersama. Sesampai dirumahnya Andy , akupun langsung bertemu dengan ibunya Andy diluar rumah ,dia sedang menyirami tanaman . ‘’Assalamualaikum tante’’ ,’’Waalaikum salam , eh Ivan ,nyari Andy ya ? itu Andynya ada di dalam ‘’ , ‘’oh iya makasih tante ‘’.
Sesampainya di ruang tamu aku langsung bertemu dengan Andy , Andypun langsung mempersilahkanku untuk duduk , akupun belajar dengan dia disamping itu juga banyak canda tawa yang menemani kita . selesai belajar akupun bertanya kepada Andy ‘’ndy dulu kamu kok sering nggak keluar sih ,orang – orang nganggep kamu sombong lho ? ‘’nggak tau juga ya van mungkin karena fasilitas yang di berikan oleh orangtuaku sudah sangat lengkap mangkanya aku jarang keluar ‘’,lalu aku sadar bahwa orangtua Andy telah berlebihan dalam hal membelikan kebutuhan dari Andy .
‘’Ndy aku punya saran nih orangtuamu itu terlalu baik sama kamu dan seharusnya kamu juga memberikan yang terbaik untuk orangtuamu seperti prestasi giat belajar ‘’.’’gitu ya van, baiklah mulai saat ini aku akan belajar giat untuk mendapatkan prestasi ‘’.
1 tahun kemudian Andy mulai meraih prestasi , dia juga menjadi teladan bagi teman – temannya dan dia dibangga – banggakan oleh gurunya ,sekarang dia mempunyai banyak teman dia tidak sendirian lagi bahkan tetangga – tetangganya sekarang bangga terhadapnya karena telah  mendapat banyak prestasi.
Orang tuanya pun sadar bahwa anak mereka Andy telah berubah yang dulunya pendiam dan tidak suka keluar rumah sekarang sering keluar rumah, mereka bangga punya anak seperti dia . tetapi di  balik itu semua Andy tidak sombong dia bahkan mengajarkan ilmunya kepada teman – temannya yang tidak mengerti.
Andypun merasa bangga dan senang dengan kehidupannya yang sekarang ini ,dia berfikir bahwa yang telah membuat dia sukses sekarang ini adalah temannya Ivan , dia akan memberinya sebuah hadiah dan itu akan diberikannya pada saat pulang sekolah .
Setelah pulang sekolah Andy bertemu dengan Ivan , ‘’Van... aku mau ngasih hadiah sama kamu karena kamu telah membuatku sukses seperti ini ‘’,’’oh ndak usah ndy ,yang membuat kamu menjadi sekarang ini adalah dirimu sendiri kamu giat dalam belajar itulah yang membuat kamu menjadi anak yang berprestasi aku hanya memberi masukan kepadamu agar kamu bisa menjalankannya dengan baik .
Andypun terharu ‘’gitu ya van ,makasih ya van atas semua masukanmu sehingga aku dapat berprestasi’’ , ‘’iya ndy sama- sama’’.dan setelah itu Andy hidup dengan senang dengan teman – temannya
~ ~TAMAT~ ~