Perubahan bisa terjadi jika kita berusaha
Cerpen : Mohamad Ivan
Janitra
Setiap
aku keluar rumah aku selalu melihat anak itu , anak itu tampan dan rapi, akan
tetapi dia anak yang pendiam dan tidak ingin keluar dari rumah , orang – orang
menganggap dia sombong dan tidak suka bergaul dengan tetangga atau orang –
orang sekitarnya ,beda dengan orangtuanya mereka begitu sopan dan suka
bersilaturahmi terhadap tetangga mereka.
Pada
suatu ketika aku mencoba untuk bertamu kerumah itu aku bel rumah itu tapi tak
ada satupun orang yang datang keluar , rumah itu dihuni oleh kedua orangtua dan
satu anak , pada saat itu dirumah itu hanya ada anak itu, kedua orang tuanya
sedang bekerja , aku bel lagi rumah itu tapi tetap tidak ada yang datang ,
mungkin anak itu sedang tidur . akupun kembali kerumah .
Keesokan
harinya aku melihat anak itu diantar oleh Ayahnya dengan memakai mobil
,sekolahannya sama denganku di kelas yang sama, pada saat dia sekolah , aku
melihat dia hanya duduk di bangkunya sendirian , dia seakan tidak ingin keluar
dari kelas dan bergaul dengan teman – temannya .
Akupun
bertekad untuk merubah sikapnya yang pendiam itu, lalu aku coba dekati dia dan
berkenalan dengannya, ‘’Hai , lagi ngapain disini ?’’ ‘’nggak kok gak ngapa – ngapain ‘’, katanya
.’’namaku Ivan ,namamu siapa ?’’ , namaku Andy ,balasnya . ‘’ tak liat liat
kamu kok jarang ngomong sih ? ‘’, ‘’ya nggak ada yang perlu di omongin sih jadi
ya aku gak ngomong ‘’. Setelah beberapa lama berbicara , kemudian bel mulai
berbunyi , TingTong.... TingTong..... aku pun kembali ke bangkuku.
Setelah
pulang sekolah aku pergi kerumahnya untuk mengajaknya bermain , akupun datang
kerumahnya , aku bel rumahnya ,’’Assalamualaikum ‘’ setelah itu datang Ibu dari
anak itu , ‘’ Waalaikumsallam iya ada apa ya nak? ,’’ini bu boleh nggak saya
ajak Andy main keluar ? ‘’,’’ oh boleh aja tapi jangan jauh - jauh ya’’, ‘’oh
iya bu makasih ‘’ . setelah itu dia memanggil Andy untuk keluar . ‘’Andyyy ayo
keluar ada temanmu nih ngajak main’’ .Andy pun keluar dan kami pergi kelapangan
untuk bermain badminton.
Setelah
sampai di lapangan aku pun bertemu dengan teman – temanku ‘’hai Guys’’,kataku.
‘’hai , gimana kabarnya siap bermain ? ,eh ini siapa ? ‘’ . ‘’oh iya ini Andy
teman sekelasku ‘’ . ‘’oo salam kenal Andy ‘’, ‘’iya salam kenal ‘’ ,Andy
menjawab dengan pelan. Setelah itu merekapun bermain badminton .
Dilapangan
tersebut banyak sekali orang yang sedang olahraga maupun bercanda tawa , ada
yang sedang makan siang , ada pula yang sedang bergossip tentang seseorang. Setelah
bermain badminton kamipun istirahat . pada saat istirahat aku melihat Andy
sedang mengamati seseorang yang kelihatannya sedang bergossip tentang kami ,
karena tatapan mereka mengarah pada kami . aku coba dekati Andy dan berbicara
dengan dia , ‘’ndy kamu lagi ngapain ? kok ngliatin orang kayak gitu ? ‘’ ,
‘’nggak kok aku cuman benci aja ada orang sukanya nge-gossip melulu , kalo bisa
aku kerja jadi Gossip Buster aja biar di dunia ini gak ada yang berani nge -
Gossip’’. ‘’ew terlalu berlebihan ndy, dah biarin aja ,toh nanti juga di balas
perbuatan mereka ‘’.
Setelah
beberapa lama istirahat kamipun pulang kerumah masing – masing .dalam perjalan
pulang ‘’Gimana ? enakkan main diluar ? ‘’,’’iya enak banget main diluar
bareng-bareng , makasih sudah ngajak bermain ‘’, ‘’iya sama – sama ‘’.setelah
itu merekapun pulang kerumah mereka masing – masing .
Keesokan
harinya disekolah aku mendapati Andy masih tidak bergaul dengan teman –
temannya lalu aku menghampirinya ,’’hai ndyy kok kamu masih diem sih kenapa
nggak ngomong ,nanti kalo nggak suka bergaul temannya dikit lho ndy ‘’. ‘’iya –
iya van ‘’ ,’’ayo ikut sini ngobrol bareng ,ajak teman lainnya’’.
Andy
pun kelihatan begitu senang setelah canda tawa dengan teman – temannya ,
setelah pulang sekolah aku pergi keruma Andy untuk belajar bersama. Sesampai
dirumahnya Andy , akupun langsung bertemu dengan ibunya Andy diluar rumah ,dia
sedang menyirami tanaman . ‘’Assalamualaikum tante’’ ,’’Waalaikum salam , eh
Ivan ,nyari Andy ya ? itu Andynya ada di dalam ‘’ , ‘’oh iya makasih tante ‘’.
Sesampainya
di ruang tamu aku langsung bertemu dengan Andy , Andypun langsung
mempersilahkanku untuk duduk , akupun belajar dengan dia disamping itu juga
banyak canda tawa yang menemani kita . selesai belajar akupun bertanya kepada
Andy ‘’ndy dulu kamu kok sering nggak keluar sih ,orang – orang nganggep kamu
sombong lho ? ‘’nggak tau juga ya van mungkin karena fasilitas yang di berikan
oleh orangtuaku sudah sangat lengkap mangkanya aku jarang keluar ‘’,lalu aku
sadar bahwa orangtua Andy telah berlebihan dalam hal membelikan kebutuhan dari
Andy .
‘’Ndy
aku punya saran nih orangtuamu itu terlalu baik sama kamu dan seharusnya kamu
juga memberikan yang terbaik untuk orangtuamu seperti prestasi giat belajar
‘’.’’gitu ya van, baiklah mulai saat ini aku akan belajar giat untuk
mendapatkan prestasi ‘’.
1
tahun kemudian Andy mulai meraih prestasi , dia juga menjadi teladan bagi teman
– temannya dan dia dibangga – banggakan oleh gurunya ,sekarang dia mempunyai
banyak teman dia tidak sendirian lagi bahkan tetangga – tetangganya sekarang
bangga terhadapnya karena telah mendapat
banyak prestasi.
Orang
tuanya pun sadar bahwa anak mereka Andy telah berubah yang dulunya pendiam dan
tidak suka keluar rumah sekarang sering keluar rumah, mereka bangga punya anak
seperti dia . tetapi di balik itu semua
Andy tidak sombong dia bahkan mengajarkan ilmunya kepada teman – temannya yang
tidak mengerti.
Andypun
merasa bangga dan senang dengan kehidupannya yang sekarang ini ,dia berfikir
bahwa yang telah membuat dia sukses sekarang ini adalah temannya Ivan , dia
akan memberinya sebuah hadiah dan itu akan diberikannya pada saat pulang
sekolah .
Setelah
pulang sekolah Andy bertemu dengan Ivan , ‘’Van... aku mau ngasih hadiah sama
kamu karena kamu telah membuatku sukses seperti ini ‘’,’’oh ndak usah ndy ,yang
membuat kamu menjadi sekarang ini adalah dirimu sendiri kamu giat dalam belajar
itulah yang membuat kamu menjadi anak yang berprestasi aku hanya memberi
masukan kepadamu agar kamu bisa menjalankannya dengan baik .
Andypun
terharu ‘’gitu ya van ,makasih ya van atas semua masukanmu sehingga aku dapat
berprestasi’’ , ‘’iya ndy sama- sama’’.dan setelah itu Andy hidup dengan senang
dengan teman – temannya
~ ~TAMAT~ ~